Berita

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FH UMY) dan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Ditjen Anggaran Kemenkeu RI) sukses menyelenggarakan seminar edukasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) “BUDGET GOES TO CAMPUS” untuk mahasiswanya pada Kamis (15/12). Acara yang digelar dengan tajuk “Wadah Edukasi APBN untuk Generasi Muda” ini merupakan kegiatan tahunan dari Kemenkeu RI. 

Acara tersebut sukses menggaet 200 peserta mahasiswa. Tidak hanya peserta mahasiswa, acara ini juga dihadiri oleh para dosen FH UMY dan pejabat dari Kemenkeu RI. Sebagai pembuka, Dekan FH UMY, Iwan Satriawan, S.H., MCL., Ph.D. memberikan sambutannya. Dalam sambutannya, Iwan menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang tepat karena memadukan narasumber dari praktisi dan dosen di bidang APBN.

Selanjutnya, opening remarks juga diberikan oleh Rofyanto Kurniawan, S.T., M.B.A., Ph.D. yakni  Direktur Penyusunan APBN, Ditjen Anggaran Kemenkeu RI. Ia menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan oleh Kemenkeu untuk mengajak para dosen dan mahasiswa berdiskusi tentang perencanaan, ketepatan dan penggunaan APBN.

Selanjutnya, pada sesi inti, acara ini mengundang dua pembicara yaitu Putut Hari Satyaka, S.E., MPP. (Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Dirjen Anggaran Kemenkeu RI.) dan Dr. Beni Hidayat, S.H., M.Hum. (Pakar Hukum Sarana Pemerintahan FH UMY).

Pada penyampaian materinya, Rofyanto Kurniawan dan Putut Hari Satyaka, S.E., MPP. menyampaikan mengenai bagaimana pembentukan APBN dibentuk dan proses yang dijalaninya dimana hal tersebut merupakan hal yang tidak instan, melainkan perencaan APBN diperlukan beberapa hal dan tahapan. “Prosesnya panjang dan melibatkan beberapa subjk ilmu tidak hanya ilmu Ekonomi, tapi politik, hukum, dan sosialnya untuk membentuk rancangan APBN”, sebut Putut. 

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Dr. Beni Hidayat, S.H., M.Hum., dimana beliau memaparkan mengenai hubungan antara perancangan APBN dari sudut pandang hukum administrasi negara. Ia menyampaikan mengenai peran hukum dalam lingkup perencanaan APBN dimana tugasnya meliputi fungsi pemerintah di dalamnya perencanaan APBN yang terikat oleh undang-undang. Lebih jauh, diharapkan adanya partisipasi dari masyarakat ke depan dalam penyusunan APBN. 

Tidak hanya itu, kedua pembicara juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk bertanya dan memberikan tanggapan. Antuasiasme peserta terlihat jelas pada sesi tanya jawab ini yang menandakan tingkat percaya diri dan kapasitas dari para mahasiswa FH UMY. Acara ini diharapkan mampu memberikan wawasan lebih mengenai hal-hal yang berhubungan dengan APBN kepada mahasiswa FH UMY.