88 Peserta dari 16 Negara Mengikuti Summer Course 2021 di FH UMY: Aplikasi Nyata Kampus Merdeka

Juli 22, 2021, oleh: superadmin

Gejolak wabah Virus Covid-19 tidak lantas membuat para civitas akademika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi pribadi yang stagnan dan pasif. UMY, dengan slogan Muda Mendunia-nya membuktikan bahwa pandemi Covid-19 bukanlah sebuah halangan untuk kreativitas. Hal ini terbukti dengan terobosan berkelanjutan berupa kegiatan yang dilaksanakan oleh International Program for Law and Sharia Fakultas Hukum (IPOLS FH), UMY. IPOLS FH UMY mengadakan kegiatan Summer Course on Law and Sharia 2 (SCLS 2) yang dimulai sejak tanggal 22 Juli – 25 Agustus 2021. Acara ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai kampus di dunia serta menampilkan pula dosen tamu dari kampus terkemuka yang merupakan rekanan FH UMY, baik dari Indonesia, Malaysia, Turki, dan Taiwan.

Peserta SCLS 2 ini terdiri dari 88 mahasiswa yang berasal dari 16 negara di 4 (empat) benua, yaitu: Brunei Darussalam, Fiji, Malaysia, Afghanistan, Palestina, Maladewa, Pakistan, Singapura, Somalia, Sudan , Tajikistan, Turki, Rusia, India, Sri Lanka, dan peserta dari Indonesia yang berasal dari beberapa kampus besar di Indonesia seperti UGM, Universitas Hang Tuah Surabaya, Universitas Bung Hatta Padang, UIN Mas Raden Said Surakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Jambi, UIN Raden Mas Said Surakarta, Universitas Negeri Jakarta, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, serta Kepolisian Republik Indonesia (POLRI).

UMY yang selama 2 tahun masa pandemi ini telah mengadakan berbagai acara secara daring dengan kualitas pelaksanaan acara yang baik dan menarik. Hal ini seiring sejalan dengan komitmen pimpinan UMY dan segenap civitas akademika dalam menjaga kualitas kegiatan akademik dan pelayanan kepada stakeholders.

Summer Course yang juga sepenuhnya dilakukan secara online (daring) ini dilakukan demi menjaga keselamatan banyak pihak dimasa Pandemi. Peserta SCLS 2 terlihat tetap antusias dan bersemangat dalam mengikuti kelas-kelas di SCLS 2. Hal ini dibuktikan dengan keaktifan para peserta menyimak acara dan mengajukan pertanyaan maupun komentar.

Dekan Fakultas Hukum UMY, Iwan Satriawan, Ph.D., yang secara resmi membuka kegiatan SCLS 2 (Kamis 22/7/2021), menekankan bahwa SCLS 2 merupakan salah satu kegiatan strategis program internasionalisasi FH UMY dalam mencapai beberapa hal, utamanya dalam hal implementasi kerjasama dengan berbagai kampus mitra FH UMY yang telah dibangun selama ini dengan kampus di Malaysia, Thailand, Taiwan, Cina, Korea Selatan, dan Turki.

“Summer Course ini (selain pertukaran mahasiswa, pertukaran staf, kerjasama penelitian, publikasi bersama) merupakan penegasan kekuatan branding FH UMY sebagai kampus hukum yang siap menjadi Excellent Research Faculty and Leading in ASEAN Countries (Fakultas berbasis Riset yang Unggul dan Terkemuka di Negara ASEAN)”, tegas Iwan.

Para peserta SCLS 2 dibagi ke dalam beberapa kelas yaitu Introduction to Indonesian Law, Public International Law, Constitutional Law, and Medical Law. Disamping itu, perkuliahan juga diperkaya dengan presentasi para peserta dari berbagai negara. “Harapannya, dengan mengikuti mata kuliah yang ditawarkan tersebut dan diperkaya oleh kajian komparatif dari berbagai negara asal peserta diharapkan memberikan wawasan ilmu hukum yang lebih luas kepada peserta”, pungkas Doktor Hukum Tata Negara ini. (Mil/Dev)